Pasti mantap sekali rasanya bisa menikati sayur bayam di musim panas, apalagi di daerah beriklim tropis seperti negara kita, Indonesia. Pasti rasanya seger..!!! hehe, tidak hanya dimusim panas saja nikmat sayur bayam dapat dinikmati, tapi di musim hujan pun juga tidak kalah nikmat jika sayur bayam disajikan hangat-hangat. Oya, mungkin sudah banyak yang tahu tentang apa-apa saja yang terkandung dalam bayam, seperti yang paling populer adalah kandungan zat besi nya yang melimpah ruah. Mungkin ini lah alas an dari nenek-nenek daerah sini yang selama ini selalu melarang untuk memanasi sayur bayam. Begini sob, setelah saya browsing-browsing saya juga terkejut saat membaca beberapa artikel kesehatan yang isinya kurang lebih memiliki arti yang sama (maaf, saya lupa menulis sumbernya). Bahwa zat besi pada bayam sangat melimpah bayam , yaitu Fe2+Ferro, tapi jika tersebut terlalu lama kontak dengan O₂ (oksigen) maka zat besi tersebut akan menjadi Fe2+Ferri, sedangkan yang berguna bagi tubuh kita adalah Ferro. Jadi kalau bayam dipanasi terlalu lama akan terjadi oksidasi tersebut, oleh sebab itu kita tidak dianjurkan untuk memanasi sayur bayam. Selain itu bayam juga mengandung nitrat, jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit. Nitrit bersifat racun pada tubuh.
Nitrit juga berbahaya jika bereaksi dengan Amino Sekunder karena dapat menghasilkan senyawa penyebab kanker, sehingga tidak dianjurkan memasak bayam dipanci yang terbuat dari Aluminium. Semoga bermanfaat sob..